Monday, 18 May 2015
Saturday, 18 April 2015
Wednesday, 11 March 2015
Lambang Kabupaten Tangerang
BENTUK LAMBANG DAERAH:
1. Lambang daerah berbentuk perisai dengan perincian sbb:
- Bagian atas: Terdiri dari susunan bata merah dengan lima buah puncak,
- Bagian
tengah: Dengan warna hijau, terdiri dari empat batang bambu berbentuk
persegi panjang berjumlah empat puluh tiga ruas dengan warna kuning
emas. Didalam persegi panjang tersebut terdapat gambar sebuah topi
bambu berwarna kuning emas, seuntai buah padi dengan jumlah butir dua
puluh tujuh juga berwarna kuning emas dan seuntai bunga kapas berjumlah
dua belas dengan warna putih dan tangkai warna hijau.
- Bagian
bawah: Terdiri dari tiga buah garis putih berombak dan
empat buah garis biru berombak.
2. Motto Satya Karya Kerta Raharja warna putih ditulis pada pita
warna coklat, kedua ujungnya dilipat terletak di bawah perisai.
ARTI LAMBANG DAERAH:
- Warna
merah mempunyai arti semangat dan keberanian,
- Warna
hijau mempunyai arti kemakmuran dan kesuburan,
- Warna
kuning mempunyai arti keadilan, wibawa dan keagungan,
- Warna
putih mempunyai arti kesucian dan kebersihan,
- Warna
biru mempunyai arti kesetiaan dan kebijaksanaan,
- Warna
coklat mempunyai arti kedewasaan,
- Warna
hitam mempunyai arti keteguhan dan ketabahan.
Bagian atas:
·
Puncak perisai lima buah berlambang Pancasila yang menjadi
dasar negara Republik Indonesia,
- Susunan
bata merupakan lambang benteng pertahanan yang mengingatkan kita
kepada kepahlawanan rakyat Kabupaten Tangerang,
- Jumlah
bata melambangkan tanggal, bulan dan tahun proklamasi kemerdekaan
negara Republik Indonesia yaitu tujuh belas, bulan delapan, tahun empat
puluh lima.
Bagian tengah:
Jumlah butir padi, bunga kapas dan ruas
bambu melambangkan tanggal, bulan dan tahun jadi Pemerintah Kabupaten
Tangerang, yaitu: a) Dua puluh tujuh butir padi melambangkan tanggal dua
puluh tujuh, b) Dua belas bunga kapas melambangkan bulan dua
belas, c) Empat puluh tiga ruas bambu melambangkan tahun empat puluh tiga.
Sedangkan, Topi bambu melambangkan hasil kerajinan dan industri
Kabupaten Tangerang.
Bagian bawah:
1). Garis putih berombak melambangkan
bahwa Kabupaten Tangerang dilintasi oleh sungai-sungai besar,
2) Garis biru berombak melambangkan laut
dimana Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai
KODE NOMOR SURAT DINAS
420 PENDIDIKAN
.1 Pendidikan Luar Sekolah
421 Sekolah
.1 Pendidikan Usia Dini
.2 Sekolah Dasar (SD)
.3 Sekolah Menengah Kejuruan
.4 Sekolah Tinggi
.5 Kegiatan Sekolah
.6 Kegiatan Pelajar
.7 Kegiatan Mahasiswa
.8 Resimen Mahasiswa (MENWA)
.9 Sekolah Pendidikan Luar Biasa
.10 Pendidikan Luar Sekolah/ Pemberantasan Buta Huruf
.71 Reuni, Darmawisata
.72 Pelajar Teladan
422 Administrasi Sekolah
.1 Persyaratan Masuk Sekolah, Testing,
Ujian, Pendaftaran, OSPEK
.2 Tahun Ajaran.
.3 Uang Sekolah
/ SPP
.4 Bea Siswa
.5 Kurikulum
423 Metode Belajar
.1 Kuliah
.2 Ceramah, Simposium / Seminar
.3 Diskusi
.4 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
.5 Karya Tulis
/Skripsi/ Tesis /Desertasi
.6 Ujian
424 Tenaga Pengajar
425 Sarana Pendidikan
.1 Gedung
.11 Gedung Sekolah
.12 Kampus
.13 Pusat Kegiatan Mahasiswa
.14 Perpustakaan
.15 Laboratorium
.2 Buku Pelajaran
.3 Perlengkapan Sekolah
426
Keolahragaan
.1 Cabang Olah Raga termasuk atlet
.2 Sarana Olah Raga
.3 Pesta Olah Raga. Klasifikasi di sini: PON,
Porsade, Olimpiade, dan sebagainya.
.4 KONI
.21 Olah Raga
.22
Stadion
.23 Lapangan
.24 Kolam Renang
427
Kepemudaan,
meliputi: Organisasi dan Kegiatan Remaja
Klasifikasi di sini: Gelanggang Remaja.
428 Kepramukaan
429 Pendidikan Kedinasan
Lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(1)BIDANG SEGI LIMA (Biru Muda)
Menggambarkan alam kehidupan Pancasila.
(2)SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI
Digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam
melaksanakan sistem pendidikannya. Pencantuman semboyan ini bearti melengkapi
penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang
hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.
(3) BELENCONG MENYALA BERMOTIF GARUDA
Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus
dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat
pertunjukan menjadi hidup.
Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis,
gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor dan sayap
garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: “Satu kata dengan
perbuatan Pancasilais”
(4) BUKU
Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
(5) WARNA
Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku
berarti suci, bersih tanpa pamrih.
Warna kuning emas pada nyala api
berarti keagungan dan keluhuran pengabdian.
Warna biru muda pada bidang segi lima berarti
pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam
(pandangan hidup pancasila).
Tuesday, 10 March 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)