Pengalaman dan kesan diperlukan untuk proses belajar dan perkembangan. Mengingat dan belajar akan lebih mudah bila pengalaman-pengalamannya bermakna. Pengalaman yang menarik akan memotivasi anak untuk mengeksplorasi dan mengambil langkah-langkah baru ke arah pengalaman baru sehingga memperkaya kualitas hidup anak.Kegiatan budaya memberikan kesempatan untuk mengalami melalui indera-indera serta pengalaman emosional dan kognitif. Jika dipergunakan secara sensitif dan fleksibel, kegiatan tersebut dapat memberi peluang bagi setiap orang untuk dapat aktif dengan caranya masing-masing (bergerak, mendengarkan, meraba, melihat, mencium dan mengecap). Dengan demikian setiap anak (atau orang dewasa) akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman sesuai dengan minat dan potensinya masing-masing, sehingga memicu pengalaman indera, emosi dan pemikiran yang senantiasa baru.\
Pengalaman tersebut meliputi:
* Tubuh kita sendiri, kesadaran tubuh, citra tubuh. Ini mencakup:
o Indera kinestetik
o Citra tubuh yang meliputi
o Batas-batas tubuh
o Besar dan ruang tubuh
o Pusat dan silang tubuh
o Fungsi tubuh
o Gerakan yang berkaitan dengan gravitasi, yang mencakup
+ Keseimbangan – jatuh
+ Berat badan dan daya gravitasi
+ Dasar pendukung
+ Daya dan kekuatan tubuh
+ Variasi gerakan tubuh
+ Penggunaan tubuh secara ekonomis
o Kualitas gerakan
* Pengalaman indera” melihat – mendengar – meraba – mencium – mengecap – bergerak
* Mahir (berhasil) – gagal
* Kepemilikan – memberi – menerima
* Wawasan tentang perasaan dan situasi orang lain –empati
* Emosi (baik dan buruk, senang dan sedih dan perasaan agresif).Pengalaman, baik ataupun buruk, akan memperkaya individu dan memperkaya masyarakat. Pengalaman merupakan sumber ekspresi dan keinginan untuk berbagi.
Memotivasi dan merangsang ekspresi
Pengalaman sering memicu reaksi, perasaan dan pikiran, yang dapat memotivasi “komentar-komentar”. “Komentar-komentar” tersebut dapat diungkapkan melalui musik, tari, gambar dan model, membuat cerita baru atau drama. Kita harus mempunyai pengalaman agar merasa perlu untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Melalui kesenian kita dapat mengekspresikan dan membentuk: * Perasaan * Pikiran * Gagasan * Suasana hati, watak, humor * Pengertian * Kebutuhan * Kerinduan dan impian
Pengalaman tersebut meliputi:
* Tubuh kita sendiri, kesadaran tubuh, citra tubuh. Ini mencakup:
o Indera kinestetik
o Citra tubuh yang meliputi
o Batas-batas tubuh
o Besar dan ruang tubuh
o Pusat dan silang tubuh
o Fungsi tubuh
o Gerakan yang berkaitan dengan gravitasi, yang mencakup
+ Keseimbangan – jatuh
+ Berat badan dan daya gravitasi
+ Dasar pendukung
+ Daya dan kekuatan tubuh
+ Variasi gerakan tubuh
+ Penggunaan tubuh secara ekonomis
o Kualitas gerakan
* Pengalaman indera” melihat – mendengar – meraba – mencium – mengecap – bergerak
* Mahir (berhasil) – gagal
* Kepemilikan – memberi – menerima
* Wawasan tentang perasaan dan situasi orang lain –empati
* Emosi (baik dan buruk, senang dan sedih dan perasaan agresif).Pengalaman, baik ataupun buruk, akan memperkaya individu dan memperkaya masyarakat. Pengalaman merupakan sumber ekspresi dan keinginan untuk berbagi.
Memotivasi dan merangsang ekspresi
Pengalaman sering memicu reaksi, perasaan dan pikiran, yang dapat memotivasi “komentar-komentar”. “Komentar-komentar” tersebut dapat diungkapkan melalui musik, tari, gambar dan model, membuat cerita baru atau drama. Kita harus mempunyai pengalaman agar merasa perlu untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Melalui kesenian kita dapat mengekspresikan dan membentuk: * Perasaan * Pikiran * Gagasan * Suasana hati, watak, humor * Pengertian * Kebutuhan * Kerinduan dan impian
No comments:
Post a Comment