Pengertian Media/Alat peraga
Pengertian
Alat Peraga dari beberapa peneliti antara lain:
a)
(Heinich,dkk 1993) “media merupakan alat saluran
komunikasi, bisa berupa media film, televisi, diagram, bahan tercetak, komputer
dan instruktur.”
b)
(Schramm 1977) mengemukakan bahwa “media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran”
c)
(Briggs,1977)
mengemukakan pengertian media “media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampiakan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slid dan
sebagainya”
d)
(NEA,1996)” Media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang dengar , termasuk teknologi perangkat kerasnya.
e)
(Robert Heinich (1985:6) dalam Kartika Laria,2008.) mengemukakan bahwa
defenisi medium sebagai sesuatu yang membawa informasi antara sumber (source)
dan penerima (receiver) informasi.
f)
(Sadiman,2002:6). mengungkapkan bahwa “ media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi”.
Dari
uraian pengertian media diatas dapat disumpulkan bahwa media/alat peraga
pembelajaran adalah alat/bahan yang dapat membawa pesan-pesan pembelajaran
yang mudah dimengerti oleh si penerima pesan (siswa) dengan tujuan penguasaan
materi pelajaran akan menjadi lebih baik.
(Robert
Heinich (1985:6) dalam Kartika Laria,2008) mengungkapkan
bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat
mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Semetara itu
pendapat (Brown (1973) dalam Akhmad Sudrajat.2008) Media memiliki
beberapa fungsi, diantaranya :
1)
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
para peserta didik.
2)
Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. banyak hal yang tidak
mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang
suatu obyek
3)
Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik
dengan lingkungannya.
4)
Media menghasilkan keseragaman pengamatan
5)
Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
6)
Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
7)
Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
8)
Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai
dengan abstrak.
(Latuheru
(2005) dalam Yoga) tentang peran media dalam pembelajaran
adalah:
1)
Membangkitkan motivasi belajar
2)
Mengulang apa yang telah dipelajari dalam belajar
3)
Merangsang pembelajar untuk belajar penuh semangat
4)
Mengaktifkan respon belajar
Mengapa
peranan media atau lebih sering kita menyebutnya alat bantu pembelajaran
atau alat peraga diperlukan dalam proses pembelajaran dikelas karena
didasarkan pertimbangan bahwa:
1)
Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang
menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku maka media
pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut.
2)
Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka
obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik, karena pertimbangan keamanan.
Obyek dimaksud bisa disederhanakan jika memang berbahaya dalam bentuk miniatur,
model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual,
audial atau visual.
3.)
Media dapat menjebatani pemahama siswa jika objek dibawa kedalam ruang kelas
karena misalkan objek:
(a)
obyek terlalu besar;
(b)
obyek terlalu kecil;
(c)
obyek yang bergerak terlalu lambat;
(d)
obyek yang bergerak terlalu cepat;
(e)
obyek yang terlalu kompleks;
(f)
obyek yang bunyinya terlalu halus;
(f)
obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi.
Dengan
demikian kita simpulkan bahwa dengan media pembelajaran yang beragam dan tepat,
akan meningkatkan perhatian dan motivasi siswa untuk belajar yang akhirnya
dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Jenis media belajar, diantaranya :
- Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat oleh indra penglihatan terdiri atas:
a)
Media Visual yang dapat diproyeksikan ; over head projektor (OHP), in focus
b)
Media visual yang tidak dapat didiproyekskan grafik,
diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
3. Media audio visual (film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya).
Apabila
peranan media tepat akan memudahkan dalam metode mengajar di kelas,
selanjutnya guru didalam kelas sebaiknya memupuk rasa kepercayaan kepada
siswa akan tugas-tugas yang diberikan selesai dengan baik, maka
jaga hubungan guru dengan siswa dengan cara:
- Guru dapat menampilkan ciri-ciri kepribadian : empatik, peduli dan sabar, adil, terbuka serta dapat menjadi pendengar yang baik.
- Guru dapat menerapkan pembelajaran individua dan atau kelompok agar dapat memahami siswanya (kebutuhan, potensi, minat, karakteristik kepribadian dan latar belakangnya)
- Guru lebih banyak memberikan komentar dan umpan balik yang positif dari pada yang negatif.
- Guru dapat menghargai dan menghormati setiap pemikiran, pendapat dan keputusan setiap siswanya.
- Guru dapat menjadi penolong yang bisa diandalkan dan memberikan kepercayaan terhadap siswanya
No comments:
Post a Comment