Motivasi Belajar
Motivasi
belajar: (Huitt, W. (2001) dalam Yuni
Pitriah) “ motivasi belajar adalah suatu kondisi internal sebagai
pendorong pada diri anak untuk melakukan kegiatan belajar, atau status internal
kadang-kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau hasrat yang
mengarahkan perilaku seseorang untuk aktif bertindak dalam rangka mencapai
sesuatu”
Sementara itu (Slamet ,1987 :92).
“ motivasi belajar adalah suatu hasrat atau keinginan yang mengarah
kepada tujuan pembelajaran, dan bila motivasi guru tepat dan mengenai sasaran
akan meningkatkan kegiatan belajar, dengan tujuan yang jelas maka siswa akan
belajar lebih tekun, giat dan lebih bersemangat”
Motivasi belajar terdiri dari 2
jenis yaitu :
- Motivasi Intrinsik yaitu suatu motivasi atau dorongan yang lahir dalam diri siswa sendiri
- Motivasi Ekstrinsik yaitu suatu motivasi karena pengaruh dari luar misalkan suasana kelas yang agak berbeda dirasakan siswa karena guru mengunakan alat peraga atau guru memberika pujian.
Untuk meningkatkan perhatian siswa,
motivasi belajar siswa dapat juga dilakuka dengan sapaan atau penghargaan yang
bisa dilakukan dengan cara verbal atau non verbal yang merupakan bentuk
motivasi ekstrinsik.
“Jika pemberian motivasi ekstrinsik
ini dilakuka maka akan berdampak pada perhatian belajar karena antara perhatian
dan motivasi adalah satu kesatuan dimana perhatia belajar adalah kesiapan
mental (pikiran dan perasaan) pada suatu objek pembelajaran yang akan
berkontribusi terhadap hasil belajar siswa”. (Huitt, W. (2001) dalam Yuni
Pitriah)
Hasil
belajar : Benyamin Bloom (1956) “
Gambaran hasil belajar mencakup aspek kognitif, afektif dan fsikomotorik” jadi
hasil belajar berupa perubahan prilaku secara keseluruhan meliputi tiga
ranah yaitu pengetahuan (Kognitif) , Keterampilan (Psikomotor) dan penguasaan
nilai (Afektif). Hasil belajar akan tercapai secara menyeluruh jika
adanya motivasi belajar.
No comments:
Post a Comment